ABSTRAK
Evolusi
dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan
peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya
penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar
terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan.
Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju
ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari
mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan
mikroprosesor sebagai pusatnya.
PENDAHULUAN
■ Setiap
komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor.
Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU)
artinya unit pengolahan pusat.
■ CPU
adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari
sebuah lempengan yang disebut "chip“.
■ Chip
sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya
kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiridari 10 juta transistor.
■ Mikroprosesor
pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun1971, tetapi kegunaan
mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi
penambahan dan pengurangan.
■ Mikroprosesor
pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan
komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974.
■ Tahun
1979 diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami
perkembangan menjadi 80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi
Pentium, dari Pentium I sampai dengan sekarang, Pentium IV.
I. PERKEMBANGAN
MIKROPROSESOR
Setiap
komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor,
dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit
pengolahan pusat. CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data
yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip". Chip sering
disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil,
terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiri dari 10 juta transistor.
Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun 1971, tetapi
kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk
operasi penambahan dan pengurangan. Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk
komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip
yang diperkenalkan pada tahun 1974. Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor baru
yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi 80286, berkembang
lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari Pentium I sampai dengan
sekarang, Pentium IV. Untuk lebih lengkapnya, bisa melihat gambar dan tabel di
bawah ini :
1. Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil,
terdapat pada Chip.
2. Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6),
merupakan kabel terkecil dalam Chip.
3. Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor.
4. Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) /
Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan
sebagainya.
5. MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan
perintah per detik.
II. KARAKTERISTIK
MIKROPROSESOR
Berikut adalah karakteristik penting dari
mikroprosesor :
1. Ukuran
bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam
mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen
di dalam mikroprosesor.
2. Ukuran
bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan
untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen
di luar mikroprosesor.
3. Ukuran
alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati
oleh mikroprosesor secara langsung.
4. Kecepatan
clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja
mikroprosesor.
5. Fitur-fitur
spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu
seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.
III. DASAR MIKROPROSESOR DAN
MIKROKONTROLER
Munculnya
terminologi komputer sebenarnya berawal dari kebutuhan akan suatu alat yang
dapat dijalankan secara otomatis, memiliki kemampuan untuk mengerjakan hal yang
diinginkan. Perkembangan teknologi semikonduktor, dengan diawali penemuan
transistor, telah membawa kepada kemajuan teknologi elektronika sampai saat ini
Komputer
Bagian fungsional utama
sebuah komputer adalah Central Processing Unit/Unit Pemroses Utama, Memori dan
Sistem Input-Output. Disebut bagian fungsional karena ketiga komponen inilah
yang membentuk sebuah komputer dengan fungsinya masing-masing. Lebih jauh
mengenai fungsi ketiganya akan diterangkan pada bab berikutnya
Central Processing Unit/Unit Pemroses Utama
Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah
sebuah CPU yang dibangun dalam sebuah single chip semiconductor.
Mikroprosesor terdiri
dari kalkulator yang terbagi dalam register dan ALU dan sebuah pengkode serta
unit pengontrol.
Dalam
hubungan kerja dengan pulsa pembangkit berkala, (yaitu sebagai unit terpisah
atau sebagai komponen yang terpadu dalam mikroprosesor) unit pengontrol
menjamin urutan yang tepat dan urutan yang logis dari siklus yang berlangsung
di dalam mikroprosesor, ditinjau dari sistem keseluruhannya
Dalam tinjauan praktis
dan aplikasi yang umum contoh dari sebuah mikroprosesor adalah
mikroprosesor 8080,
8086, prosesor intel 386, 486, pentium 100 Mhz, sampai dengan generasi terbaru,
AMD, prosesor Motorola, prosesor Texas Instrument
Mikrokontroler
Sebuah mikroprosesor
yang digabungkan dengan I/O dan memori (RAM/ROM) akan membentuk sebuah sistem
mikrokomputer. Terilhami dengan CPU yang dapat dikonstruksi dalam sebuah single
chip semiconductor, maka sebuah mikroprosesor, I/O dan memori dapat pula
dibangun dalam level chip. Konstruksi ini menghasilkan Single Chip
Microcomputer (SCM). SCM inilah yang disebut sebagai mikrokontroler
Mungkin
akan timbul pertanyaan, apakah perbedaan antara mikrokomputer dengan
mikrokontroler? Selain arsitekturnya, mikrokontroler jika dibandingkan dengan
mikrokomputer seperti IBM PC adalah penggunaan I/O interface dan media
penyimpanan yang berbeda. Dalam IBM PC media penyimpanan biasa menggunakan
disket, maka pada mikrokontroler menggunakan EPROM sebagai media penyimpanan
Sedangkan perbedaan
antara mikroprosesor dengan mikrokontroler sudah jelas. Dalam mikrokontroler,
RAM serta I/O interface sudah masuk di dalamnya. Ini merupakan satu keuntungan
lebih dari mikrokontroler.
Dalam
Hal penggunaannya, sistem mikrokontroler lebih banyak dipakai pada aplikasi
yang deterministik, artinya sistem ini dipakai untuk keperluan yang tertentu
saja misalkan sebagai pengontrol PID pada instrumentasi industri, pengontrol
komunikasi data pada sistem control terdistribusi.
IV. ARSITEKTUR
MIKROKOMPUTER
Sistem Komputer
Sistem
Komputer yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada PC. Suatu
sistem komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi antara komputer dan
peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem operasi (softwarenya).
Komputer (CPU) adalah
“otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral menghubungkan “otak” tersebut
dengan dunia luar. Kerja suatu sistem komputer dioperasikan oleh system operasi
dan program.
Suatu sistem komputer
terdiri atas tiga bagian utama:
1. CPU (Central Processing Unit)
CPU terdiri atas dua
bagian yaitu:
CU (Control Unit) :
Ini adalah unit
pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode, dan
melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit
pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan
dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi,
juga aliran dan instruksi program.
ALU (Arithmetic Logic Unit):
Unit ini berfungsi
melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika.
2. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit-unit ini
mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.
3. I/O (Unit Pengontrol
Masukan dan Pengeluaran)
Unit ini melakukan
hubungan dengan peripheral.
Sistem Mikrokomputer
Bila
sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer.
Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut
mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi
dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O.
Sistem mikrokomputer sama dengan yang terdapat pada sistem komputer. Untuk
menanggulangi berbagai macam kerja yang harus dilakukan, biasanya diberikan
“logika tambahan” atau rangkaian logika lain misalnya tri-state buffer, buffer,
decoder, multiplexer.
Ciri
utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus
diambil dari bahasa latin omnibus
yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara
komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address)
atau sinyal pengontrol.
Bagian-Bagian Sistem
Mikrokomputer
Di atas telah
dijelaskan susunan sistem mikrokomputer. Sistem mikrokomputer terdiri dari
bagian-bagian yang berfungsi sama penting.
1. CPU/Mikroprosesor
Mikroprosesor
berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah
kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri
dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU,
register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah
pengkode.
2. Memori
a. RAM (Random Access
Memory)
RAM
adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat
volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan
data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang
akibat aliran daya listrik terputus). Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan
RAM dinamik. RAM statik adalah
flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan
sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan
“ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk
yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan
masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi. RAM dinamik menyimpan bit
informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi
gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori
yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas
RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah
bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk
proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan
setiap 1 atau 2 mili detik.
b. ROM (Read Only
Memory)
ROM
merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun
aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program
disimpan dalam ROM.
Beberapa tipe ROM:
■ ROM
Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang
diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
■ PROM
(Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri
akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
■ EPROM
(Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat
diprogram dan diprogram ulang.
c. Input/Output (I/O)
Piranti
Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar
sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk
menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address.
Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel. Piranti serial
(UART/universal asynchronous receiver- transmitter) merupakan pengirim-penerima
tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel
dan mengubah masukan paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input
output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan
menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.
Sistem Bus
Bus menghubungkan semua
komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:
■ Data
Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah
bolak- balik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau
modul I/O dan sebaliknya.
■ Control
Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul
mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
■ Address
Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau
dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu.
Hubungan dalam
masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).
V. DIRECT MEMORY ADDRESS
Definisi
: DMA adalah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna
untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO).
Operation
DMA transfer
TRANSFER DMA
■ Untuk
memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang
berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke
tujuan/ destinasi transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU
kemudian menuliskan alamat command block ini ke DMA controller, sehingga DMA
controller dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan
menempatkan alamat-alamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa
bantuan CPU. Tiga langkah dalam transfer DMA:
■ Prosesor
menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari device, operasi yang
akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan
banyaknya byte yang di transfer.
■ DMA
controller memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan
membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
■ DMA
controller meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan
berikutnya.
METODE DMA
■ Pada
dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode
yang pertama adalah metode yang sangat baku dan simple disebut HALT, atau Burst
Mode DMA, karena DMA controller memegang kontrol dari sistem bus dan
mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi
transfer masih dalam progres, sistem mikroprosessor di-set idle, tidak
melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA
seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
■ Metode
yang kedua, mengikut-sertakan DMA controller untuk memegang kontrol dari sistem
bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor
sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode
DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk
diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena DMA controller harus mempunyai
kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.
0 komentar:
Posting Komentar